"MENUJU PERSATUAN YANG HAKIKI
DENGAN IKATAN AGAMA ISLAM"
Saudara kaum muslimin yang insya Allah dirahmati Allah SWT . Mengingat banyaknya permusuhan dan perselisihan di negeri Indonesia yang kita cintai ini seakan membuat kita menjadi betanya - tanya sebenarnya ada apakah dengan negeri / bangsa yang kita cintai ini ? .
Mengingat hanya karena Beda faham , Beda Partai , Beda Organisasi , Beda Club Sepak Bola yang di sukai menimbulkan Permusuhan dan Pertikaian hingga adanya korban Tewas dari salah satu pihak ataupun dari keduanya , bahkan sampai orang yang tidak tau pokok inti permasalahannya menjadi korban baik dengan luka ringan bahkan hingga meninggal , Padahal kita tau bahwa Negeri yang kita cintai ini sangat menjamin dan menghormati Perbedaan itu dengan dituangkan pada lambang Ideologi negara kita yang berbunyi " BHINEKA TUNGGAL IKA " ( Yang berarti Berbeda - beda Tetapi Tetap Satu jua ) tetapi dengan adanya kejadian - kejadian seperti itu seakan lambang ideologi itu hanyalah di anggap sebagai logo - logo biasa yang tidak dijadikannya sebagai sebuah acuan dalam hidup bermasyarakat di negeri Indonesia yang pada umumnya dengan surfai Negeri Indonesia ini terbesar Umat Islamnya se- Dunia ,Lalu apakah kita akan diam begitu saja dengan keadaan semacam itu ? .Tentu tidak , karena baik kita sadari atau tidak kita sadari hal tersebut hanya akan mempercepat kehancuran negeri yang kita cintai ini dan hanya akan memper lemah kekuatan Bangsa ini yang akan mempermudah bagi orang -orang yang menginginkan menghancurkan bangsa ini dari dalam atau internal bangsa ini semakin mudah karena sudah hilangnya rasa Persatuan pada diri setiap warga masyarakat bangsa yang besar ini.
Kalau kita ingat dengan ungkapan sahabat Nabi Muhammad SAW yang berbunyi :
“ LAA GHALABATA ILLAA BI AL-QUWWAH WA LAA QUWWATA ILLAA BI AL ITTIHAD WA LAA ITTIHAADAILLA BI MAA WAFAQAKITAABALLAHI WASUNNATA RASULLULAH
Yang artinya :
Tiada sebuah Kemenangan keuali dengan Kekuatan dan tiada sebuah Kekuatan tanpa ada PERSATUAN dan tiada persatuan tanpa berpijak atau berpedoman dengan AL-QURAN & HADITS / SUNNAH NABI SAW
Persatuan menjadi inti penting di dalamnya demi mencapai sebuah kekuatan . Kita ingat bahwa dulu pada 28 Oktober 1988 terjadi sebuah Agenda besar yakni Peristiwa SUMPAH PEMUDA yang diserukan oleh Bung Tomo yang pada Peristiwa itu seluruh Pemuda dari Sabang sampai Merauke baik dari berbagai Agama , Ras Dan Suku bergabung menjadi satu pada peristiwa itu juga bangsa ini memiliki kekuatan yang luar biasa untuk mendapatkan sebuah kemenangan kemerdekaan bangsa ini .
Tetapi Kita lihat saat ini INTI SUMPAH PEMUDA itu sendiri seakan luntur bahkan musnah dengan adanya Tawuran antar Pelajar , Pertikaian Antar Desa ,Antar Ormas hingga Antar Suporter Sepak Bola hingga saling bunuh membunuh hanya karena beda Pendapat , Kalahnya Club Sepak Bola yang di gemari dan Beda Partai seperti keterangan di atas tadi.
Lalu bagai mana cara mengembalikannya lagi Persatuan yang Pernah Terjadi pada Peristiwa Sumpah Pemuda Yang di dengungkan oleh Bung tomo dengan nada Yang Kuat , Keras dan Tegas itu ?
kita ingat ungkapan sahabat di atas tadi bahwa :
" .... WA LAA ITTIHAADAILLA BI MAA WAFAQAKITAABALLAHI WASUNNATA RASULLULAH "
Yang artinya :
TIADA PERSATUAN TANPA BERPIJAK KEPADA AL-QURAN DAN SUNNAH NABI
Ini mengartikan bahwa kita tidak akan bisa menyatukan hati semua orang yang berada di INDONESIA ini jika keadaan bangsa ini masih tetap seperti itu dengan Persatuan yang Hakiki tanpa adanya Agama yang bersumber dari Al-quran & hadits warisan Nabi Muhammad SAW yakni agama ISLAM pada setiap diri warga masyarakat bangsa Indonesia ini .
Karena Allah lah yang dulu telah mempersatukan hati mereka seperti dalam
Firman Allah SWT di QS . ALI-IMRAN ; 103 :
واَعْتصِمُواْ بِحَبْلِ الله جَمِيْعًا وَلاَ تَفَـرَّقوُا وَاذْ كـُرُو نِعْمَتَ الله عَلَيْكُمْ إٍذْكُنْتُمْ أَعْـدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلـُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَاناً وَكُنْتُمْ عَلىَ شَفاَ خُـفْرَةٍ مِنَ النَّاِر فَأَنْقـَدَكُمْ مِنْهَا كَذَالِكَ يُبَبِّنُ اللهُ لَكُمْ اَيَاتِهِ لَعَلـَّكُمْ تَهْـتَدُونَ ’{ال عـمران 103}
Artinya :
“ Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah , dan janganlah kamu bercerai berai , dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh - musuhan , maka Allah mempersatukan hatimu , lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah , orang -orang yang bersaudara ; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka , lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya . Demikianlah Allah menerangkan .”
Jadi Allah SWT lah yang bisa menyatukan hati kita dulu hingga kita bisa mendapatkan sebuah kemerdekaan yang kini sering kita rayakan pada setiap Tanggal 17 Agustus .
Nabi Muhammad SAW Pun pernah di beritahu oleh Allah SWT bahwa jika beliau menginfaqkan semua harta di bumi ini Pasti tidak akan bisa menyatukan hati semua orang di bumi ini seperti
Firman Allah SWT dalam QS. AL-ANFAL ; 63
وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ لَوْ أَنْفَقْتَ مَا فِي الأرْضِ جَمِيعًا مَا أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ إِنَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (63)
Artinya:
Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman)[622]. Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi , niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka , akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka . Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.
[622]. Penduduk Madinah yang terdiri dari suku Aus dan Khazraj selalu bermusuhan sebelum Nabi Muhammad s.a.w hijrah ke Medinah dan mereka masuk Islam , permusuhan itu hilang
Maka Saya mengajak kepada para saudara kaum Muslimin yang menyimak ataupun membaca sedikit tulisan saya dari awal hingga akhir ini untuk sungguh - sungguh dalam memahami Agama Islam ini sesuai Al-qur’an dan Sunnah Nabi SAW . Dan dari kajian - kajian baik di Cabang atau pun Gelombang Agar kita umat Islam Umumnya benar - benar bisa menjadi " Rahmatanlil Alamin " ( Rahmat Bagi Seluruh Alam ) dan menjadikan Negeri Indonesia ini menjadi " Nagri yang Baldatun toyyibatun warobbun ghofurr " ( Negeri yang baik dan Rabbnya yang Maha Pengampun ) Dengan ikatan Persatuan Yang hakiki sesuai Al - Qur`an dan Sunnah Nabi SAW yakni Agama Islam pada diri kita masing - masing .
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ
“Sesungguhnya orang - orang mu'min itu bersaudara. ”
[QS. Al-Hujuraat : 10]
Oleh :HASSAN RASYIDI
(29 Juli 2016)
Http//:hassanrasyidi.blogspot.com